Developer Sistem Informasi Akuntansi

Developer Sistem Informasi Akuntansi


Sukses Berbisnis Sampingan, Bagaimana Caranya?

developer sistem informasi akuntansi
developer sistem informasi akuntansi
Sukses berbisnis sampingan ini menjadi tujuan utama bagi pelaku bisnis meskipun jenis bisnis yang dijalankan adalah bisnis sampingan. Berbisnis sampingan umumnyanya dilakukan oleh seorang yang sudah memiliki pekerjaan namun masih memiliki waktu yang cukup luang untuk melakukan beberapa kegiatan produktif seperti berbisnis sampingan. Hal tersebut nyatanya telah dilakukan oleh banyak orang dimana hal tersebut dapat terjadi karena  gaji yang didapatkan pada saat berkerja belum cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehingga perlu melakukan aktivitas yang mampu menghasilkan pendapatan yang lebih dan ada juga yang memang ingin berbisnis sampingan karena memiliki peluang yang bagus. Akan tetapi, perlu diingat dalam proses berbisnis sampingan ini juga memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan, terlebih pada saat menjalankannya pelaku bisnis harus mampu membagi waktu dengan baik. Selain itu, bukan hanya mampu meningkatkan produktivitas seseorang tetapi juga mampu membantu untuk sukses berbisnis sampingan. Bagi anda yang ingin menjadi pelaku bisnis sampingan maka perlu mengetahui beberapa cara untuk sukses berbisnis sampingan agar mempermudah dalam menjalankan bisnisnya.


Berikut ini adalah beberapa cara untuk sukses berbisnis sampingan:

1. Menjalankan bisnis yang diminati
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa dalam menjalankan bisnis sampingan ini harus dapat membagi waktunya dengan baik. Mengingat pikiran dan tenaga pelaku bisnis sampingan tidak hanya di peruntukkan pada bisnis sampingan yang dijalankan tersebut. Akan tetapi juga dibagi dengan pekerjaan yang telah menjadi tanggungan yang harus diselesaikan juga. Maka dari itu, untuk membangkitkan semangat dalam menjalankan aktivitas kegiatan anda dapat dengan cara menjalankan bisnis yang diminati atau yang menjadi hobi. Seperti misalnya, ketika memiliki hobi berwisata kuliner dan memasak maka dapat menjalankan untuk membuka bisnis kuliner. Dengan begitu maka dalam menjalankannya pun akan tidak berat dan telah memiliki bekal terkait pengetahuan yang cukup seputar bidang bisnis yang diminati atau yang telah menjadi hobi anda sendiri. Sehingga sukses berbisnis sampingan pun tidak akan sulit diraih.

2. Menjalankan bisnis yang mudah
Bidang atau jenis bisnis yang sering dijalankan untuk dijadikan  bisnis sampingan pada dasarnya merupakan bisnis dengan kategori yang mudah atau ringan. Seperti misalnya membuka bisnis kue yang dijalankan di rumah. Sehingga tidak begitu menyita waktu, tenaga dan pikiran yang lebih karena disesuaikan dengan kapasitas atau kemampuan anda. Hal itu bermanfaat bagi anda untuk menghindari rasa lelah dan jenuh saat bekerja ataupun menjalankan bisnis. Walaupun pada dasarnya akan menghasilkan pendapatan yang tidak begitu besar tetapi tidak menjadi penghalang untuk sukses berbisnis sampingan.

3. Menyusun skala prioritas
Memiliki bisnis sampingan berati juga memiliki aktivitas yang lebih banyak untuk diselesaikan bukan? Untuk itu, sebaiknya anda menyusun skala prioritas terkait kegiatan atau pekerjaan yang mana yang harus diselesaikan. Mengingat dengan memiliki atau menyusun skala prioritas maka anda dapat mampu mengetahui apa saja yang harus didahulukan dalam pekerjaannya sehingga lebih menghemat waktu. Apalagi jika anda memiliki tugas dari pekerjaan kantor yang begitu banyak, sehingga memerlukan strategi agar bisnis dan pekerjaannya tetap berjalan lancar salah satunya dengan menyusun skala prioritas.

4. Memiliki rekan kerja
Kesibukkan anda dalam menjalankan pekerjaan sekaligus berbisnis akan lebih ringan jika memiliki rekan kerja, baik itu asisten atau karyawan. Dimana dengan memiliki rekan kerja tidak hanya bermanfaat untuk anda dalam mengatur waktu, tenaga, dan pikiran tetapi juga akan mampu mendorong untuk sukses berbisnis sampingan. Bisnis sampingan yang dijalankan pun dapat berjalan dengan baik, permasalahan yang ada pun juga dapat teratasi dengan baik. Kemudian selain dapat membagi urusan terkait bisnis, memiliki rekan kerja pun juga mampu membangun jaringan bisnis yang baik. Mengingat ketika anda menjalankan bisnis dengan seseorang maka info bisnis anda dapat dikenal oleh banyak pihak karena seseorang yang menjadi rekan bisnis anda juga memiliki relasi yang mendukung.

5. Melakukan manajemen dengan baik
Melakukan manajemen yang dimaksud ini adalah seluruh hal yang berkaitan dengan anda dan aktivitas anda yang diperlukan untuk mendukung kinerja yang lebih optimal. Manajemen yang berkaitan dengan anda yang dimaksud adalah ketika anda mampu memanajemen diri anda sendiri terkait dengan sikap, sifat, tindakan yang mampu memberikan pengaruh pada aktivitas anda. Sebagai contoh, ketika anda memiliki permasalahan di pekerjaan anda maka anda tidak boleh membawa permasalahan tersebut pada bisnis anda, dengan kata lain anda harus bersikap profesional dan mampu mengelola emosi anda. Selain itu, manajemen yang berkaitan dengan bisnis ini seperti manajemen risiko, manajemen keuangan, manajemen waktu dan lain sebagainya yang mungkin dapat terjadi dan menganggu untuk sukses berbisnis sampingan seperti misalnya ketika menjalankan bisnis sampingan sekaligus bekerja maka anda sebaiknya mampu mengelola keuangan dengan baik antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Sehingga tidak dicampur adukan antara satu dengan yang lain yang dapat merusak konsentrasi anda sebagai pelaku bisnis dan seluruh kegiatan anda.

Itulah beberapa cara untuk sukses berbisnis sampingan yang dapat menjadi acuan bagi anda. Semoga bermanfaat dan jangan takut untuk berbisnis.

Developer Software Accounting

Developer Software Accounting


Tahapan Audit Laporan Keuangan, Sudahkah Anda Tahu?

Tahapan audit laporan keuangan pada dasarnya perlu untuk diketahui oleh pelaku bisnis khusunya pihak auditor untuk menyusun laporan keuangan yang tepat. Audit sendiri merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang bekepentingan Dengan definisi tersebut maka tidak jarang suatu perusahaan sangat membutuhkan seseorang untuk melakukan audit atau jasa audit untuk membantu dalam penyusunan laporan keuangan dan hal tersebut telah banyak diterapkan oleh pelaku bisnis. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika anda mengetahui tahapan audit laporan keuangan yang baik itu seperti apa sehingga mampu memberikan hasil laporan keuangan yang baik pula.

developer software accounting
developer software accounting

Lalu seperti apa tahapan audit laporan keuangan? Berikut penjelasannya.

1. Penerimaan Perikatan Audit

Maksud dari perikatan ini adalah kesepakatan dua pihak untuk mengadakan suatu ikatan perjanjian. Dalam perikatan audit, seorang clien yang memerlukan jasa auditing mengadakan suatu ikatan perjanjian dengan auditor. Dalam ikatan perjanjian tersebut, klien menyerahkan pekerjaan audit atas laporan keuangan kepada auditor dan auditor sanggup untuk melaksanakan pekerjaan audit tersebut berdasarkan kompetensi profesionalnya. Langkah awal pekerjaan audit atas laporan keuangan berupa pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak perikatan audit dari calon clien atau untuk melanjutkan atau menghentikan perikatan audit dari clien berulang. Dalam tahap penerimaan perikatan audit ini memiliki beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan seperti mengevaluasi integritas manajemen, mengidentifikasi keadaan khusus dan risiko, menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit, menilai independensi, menentukan kemampuan untuk menggunakan kemahiran profesionalnya dengan kecermatan dan keseksamaan serta membuat surat perikatan audit.

2. Perencanaan Proses Audit

Tahapan audit laporan keuangan selanjutnya adalah merencanakan audit. Dimana dalam merencanakan audit tersebut ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti memahami bisnis dan induustri clien yang akan memberikan panduan tentang sumber informasi untuk pihak auditor sendiri. Melaksanakan prosedur analitik yang mencakup pada indentifikasi perhitungan atau perbandingan yang harus dibuat dan melaksanakannya, menganalisa data dan mengidentifikasi perbedaan yang signifikan dan mengevaluasinya, menentukan dampak hasil prosedur analitik terhadap perencanaan audit serta mempertimbangkan tingkat materialitas awal. Selain itu, pada tahap perencanaan proses audit disini perlu juga mempertimbangkan tingkat laporan keuangan dan tingkat saldo akun untuk mendukung proses audit. Selain itu perencanaan proses audit juga perlu melakukan pertimbangan risiko yang mungkin terjadi pada tahapan audit laporan keuangan seperti risiko dari perencanaan audit, pemahaman dan pengujian pengendalian intern, penaksiran risiko pengendalian, dan lain sebagainya. Kemudian hal lain yang perlu dipertimbangkan juga adalah terkait faktor yang memberikan pengaruh pada saldo awal, dan bagaimana mengembangkan strategi audit awal terhadap asersi signifigkan, serta perlunya memahami pengendalian intern pada client. Dengan begit audit laporan keuangan pun dapat dibuat dengan perencanaan yang sesuai dan tepat

3. Pelaksanaan Pengujian Audit

Pada tahapan audit laporan keuangan yang ketiga ini memiliki beberapa langkah yang harus dilakukan dalam proses pengujian. Langkah tersebut adalah pengujian analitik, pengujian pengendalian, dan pengujian substantif. Pada pengujian analitik ini dilakukan oleh auditor pada tahap awal proses audit dengan mempelajari perbandingan dan hubungan antara data yang satu dengan data yang lain agar membantu auditor untuk memahami bisnis clien serta menemukan bidang dalam bisnis tersebut yang sekiranya memerlukan audit yang lebih intensif. Kemudian untuk pengujian pengendalian disini merupakan prosedur audit yang dirancang untuk memverifikasi efektivitas pengendalian intern klien, terutama frekuensi, mutu dan karyawan dalam melaksanakan aktivitas pengendalian yang telah ditetapkan. Sedangkan untuk pengujian substantif merupakan prosedur audit yang dirancang untuk menemukan kemungkinan kesalahan yang secara langsung memberikan pengaruh ada pembuatan laporan keuangan yang lebih tepat.

4. Pelaporan Audit

Pada tahapan audit laporan keuangan terkait dengan pelaporan hasil audit disini merupakan bagian akhir. Laporan audit sendiri merupakan media yang digunakan oleh pihak auditor dalam melakukan komunikasi dengan pihak eksternal disekitarnya. Dimana pada laporan audit harus memiliki kejelasan informasi yang disajikan seperti misalnya jenis jasa yang diberikan oleh auditor, object yang diaudit, lingkup audit yang dilaksanakan, tujuan audit dan rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki kekurangan yang ada, rencana yang akan digunakan untuk tahapan selanjutnya, dan lain sebagainya. Sehingga dengan melakukan pelaporan terkait audit yang dilakukan maka secara otomatis akan mampu berdampak positif pada proses penyusunan laporan keuangan.
Demikianlah bebeberapa tahapan audit laporan keuangan beserta penjelasannya. Semoga bermanfaat.

Developer Software Akuntansi

Developer Software Akuntansi


Tujuan serta Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan serta manfaat sistem informasi akuntansi atau umum disebut dengan SIA mempunyai peran yang penting bagi bisnis. Dimana sistem informasi akuntansi disini adalah sistem informasi  berbasis komputerisasi untuk mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi pada suatu siklus akuntansi dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan. Dimana sistem sendiri merupakan seperangkat elemen yang saling bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu yang mana sistem memiliki keterkaitan, integrasi dan tujuan yang sama serta memiliki beberapa sub sistem di dalamnya. Dengan definisi tersebut tak heran jika perusahaan yang menjalankan suatu bisnis pasti membutuhkan sistem informasi akuntansi untuk menunjang kinerja bisnisnya. Selain itu, tujuan dan manfaat sistem informasi akuntansi bagi perusahaan sendiri sangat besar untuk menunjang kinerja bisnis. Apa saja?

Developer Software Akuntansi
developer software akuntansi

Tujuan dan manfaat Sistem Informasi Akuntansi


Pada dasarnya tujuan dari sistem informasi akuntansi ini adalah untuk mengumpulkan, memproses dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan aspek keuangan dari kegiatan bisnis perusahaan.

Berikut adalah uraian terkait tujuan dari sistem informasi akuntansi:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan terkait perencanaan dan pengendalian bisnis.

3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset perusahaan.

4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan

5. Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

Dari beberapa tujuan di atas dapat dikatakan sistem informasi akuntansi disini sangat membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya dengan baik dan tepat. Selain menghemat waktu dan biaya, sistem informasi ini pun juga memberikan dampak untuk kinerja bisnis selanjutnya dengan sebuah pengambilan keputusan yang tepat. Sistem informasi akuntansi ini memiliki tiga sub sistem yang masing-masing memiliki peran sendiri-sendiri seperti sistem pemrosesan transaksi, sistem buku besar atau pelaporan keuangan, dan sistem penutupan dan pembalikkan. Dimana sub sistem tersebut dapat memproses berbagai transakis keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung dapat memberikan pengaruh pada pemrosesan transaksi keuangan. Selanjutnya selain memiliki beberapa tujuan, sistem informasi akuntansi juga memiliki beberapa manfaat bagi suatu perusahaan. Apa saja?


Berikut adalah uraian manfaat sistem informasi akuntansi bagi perusahaan:

1. Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat        melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.

2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.

3. Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.

4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.

5. Meningkatkan sharing knowledge

Dari manfaat di atas dapat dikatakan bahwa sistem informasi akuntansi ini berperan penting untuk suatu perusahaan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik maka perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun informasi dengan  lebih efektif dan efisien karena adanya pengendalian yang mampu mengendalikan proses-proses tersebut sehingga dapat menghasilkan tujuan yang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Selain itu, informasi akuntansi yang dihasilkan pada sistem tersebut dapat dipertanggung jawabkan untuk nantinya digunakan dalam mengambil sebuah keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak eksternal perusahaan untuk berhubungan dengan kegiatan bisnis. Sehingga ketika perusahaan mampu menjalankan sistem informasi akuntansi dengan baik, maka manfaat dan tujuan di atas dapat dirasakan langsung dampak positifnya bagi perusahaan. Sebaliknya jika perusahaan tidak dapat menjalankan sistem informasi keuangan dengan baik maka akan menghambat proses bisnis dan mengakibatkan kegiatan bisnis tersebut tidak berjalan dengan lancar.


Selain itu, informasi keuangan yang dihasilkan tidak begitu akurat, dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan pun akhirnya sulit untuk dicapai. Untuk itu, suatu perusahaan yang menjalankan bisnis perlu merancang dan menjalankan dengan baik terkait sistem informasi akuntansi termasuk subsistem dengan memperhatikan beberapa komponen pada sistem informasi akuntansi. Seperti sumber daya manusia yang mampu memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum, prosedur keuangan dan akuntansi, formulir data keuangan yang digunakan untuk mencatat seluruh aktifitas keuangan, software akuntansi, dan hardware yang didukung dengan jaringan internet serta kelengkapan lainnya.  Sehingga akan mampu membangun kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan efektif, efisien, dan membawa dampak positif untuk perkembangan bisnis perusahaan karena mampu memaksimalkan tujuan dan manfaat sistem informasi akuntansi tersebut.


Demikianlah penjelasan terkait tujuan dan manfaat sistem informasi akuntansi yang begitu penting untuk perusahaan dalam mengatur keuangan dan kinerja bisnis kedepannya. Bagi anda yang merasa memerlukan bantuan terkait software akuntansi untuk mendukung sistem informasi keuangan pada bisnis anda. Anda dapat menggunakan Anda Accounting supaya data akuntansi anda dapat tercatat dengan rapi, tepat dan selalu up to date. Anda accounting sendiri telah terbukti menjadi software akuntansi terbaik yang mampu diterapkan dengan mudah diberbagai jenis usaha. Jika anda tertarik silahkan kunjungi Anda Accounting untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat.


Developer Sistem Informasi Akuntansi

Developer Sistem Informasi Akuntansi Sukses Berbisnis Sampingan, Bagaimana Caranya? developer sistem informasi akuntansi Sukses ber...